15 Destinasi Wisata Hits Bali yang Insta Worthy

Bagi beberapa penggemar fotografi, Bali adalah area paling indah secara visual. Pulau tropis ini dipenuhi oleh banyak panorama indah berwujud lautan, padang, dan area bersejarah yang dapat membawa dampak Anda terkesima.

Sisi lain yang juga merupakan berlebihan Bali, selain tempat-tempat indah dan cagar budaya yang memesona, adalah cuaca yang mengasyikkan sepanjang tahun.

Tak masalah apakah Anda mempunyai perlengkapan fotografi bersama dengan lengkap atau hanya sekadar memotret bersama dengan handphone, sepulang menjelajahi Bali bersama dengan lensa Anda dapat pulang mempunyai banyak gambar indah berasal dari pulau dewata ini.

1. Puing komplek bambu yang benar-benar artistik: Rumah Bambu Pengalon

Percayalah, kami juga kaget kala menyaksikan banyaknya perihal yang mampu dikerjakan di kurang lebih Candidasa. Rumah Bambu Pengalon adalah salah satu yang paling mencuri perhatian.

Meski tak pernah selesai dibangun, Rumah Bambu Pengalon adalah sebuah mahakarya arsitektur berasal dari bambu yang benar-benar indah.

Awalnya, Rumah Bambu Pengalon ini direncanakan dapat jadi area diadakannya festival musik Bali Unite, tapi sebab terganjal perizinan selanjutnya proyek tersebut mangkrak.

Meskipun demikian, sampai kini tempat rumah bambu ini telah telanjur terkenal di kalangan para wisatawan. Apalagi panorama di sekitarnya benar-benar indah, disempurnakan bersama dengan terdapatnya danau kecil yang bening dan cantik.

Walaupun agak sulit dicari, kami jamin usahanya sesuai bersama dengan hasilnya sebab area ini benar-benar benar-benar Instagram-material.

2. Kolam renang bersama dengan panorama indah: Lakeside Cottages, Kintamani

Untuk sejenak, lupakan resort mewah dan pergilah ke Lakeside Cottages di Kintamani untuk nikmati betapa nyamannya berendam di kolam renang di dalam situasi Bali yang sebenarnya.

Terletak di kaki Gunung Batur, area bersama dengan harga terjangkau ini memiliki panorama langsung ke danau lengkap bersama dengan panorama pegunungan. Kolam renang yang tak benar-benar luas ini adalah area paling baik untuk nikmati semua keindahan tersebut.

Langit yang indah, air kolam yang segar dan juga panorama Danau Batur yang menenangkan tentu dapat meningkatkan liburan Anda lebih relaks dan peaceful.

Dengan minuman favorit di satu tangan dan kamera di tangan lain, Anda mampu bersantai bersama dengan situasi Bali yang tetap alami.

3. Hamparan hijau sejauh mata memandang: Bukit Belong, Klungkung

Berada di suasana asrinya Bukit Belong sungguh sebuah pengalaman di sedang alam yang benar-benar berkesan.

Rerumputan yang tinggi di bukit hijau berpadu sempurna bersama dengan langit biru beserta awan putih yang berarak tampak begitu indah layaknya simfoni alam.

Dari puncak Bukit Belong, Anda dapat disuguhkan panorama petak-petak sawah membentang. Tentu saja dibutuhkan sedikit usaha untuk sampai ke atas, Anda wajib berjalan mendaki setidaknya 150 meter.

Setibanya kamu disana, abadikanlah keindahan alam ini bersama dengan kamera Anda. Anggaplah ini sebagai upah sesudah letih mendaki.

4. Bermain di bawah tirai air: Tukad Unda, Klungkung

Kami sama sekali tak melebih-lebihkan terkecuali menyebutkan bahwa Tukad Unda yang berada di Klungkung benar-benar benar-benar cantik!

Dalam bahasa lokal, Tukad berarti sungai kala Unda berarti lapisan. Maka Tukad Unda berarti sungai bersama dengan air yang berlapis-lapis.

Berlokasi di Desa Lebah Banjar, Klungkung, area ini dikenal sebab wisata air layaknya rafting dan juga kesibukan pertambangan berasal dari masyarakat lokal.

Struktur di area ini bertingkat-tingkat sebab terdapatnya infrastruktur bangunan, agar aliran air yang jatuh berasal dari atas menghadirkan panorama indah layaknya tirai air dan juga air terjun mini.

Tempat ini dinobatkan sebagai salah satu area paling baik untuk lokasi foto pre-wedding. Ajaklah pasangan ke sana terkecuali Anda mengidamkan melacak lokasi yang istimewa untuk sesi foto pre-wedding, atau sekadar mengidamkan jalan-jalan.

Anda tentu dapat dibikin kagum oleh foto-foto yang dihasilkan di lokasi memikat ini!

5. Si kembar yang tetap perawan: Air Terjun Banyumala, Buleleng

Tidak gampang memang untuk menemukan air terjun ini, tapi tentu saja pemandangannya sesuai bersama dengan usahanya.

Panorama air terjun kembar bersama dengan curahan air tanpa henti lewat celah bebatuan siap untuk membawa dampak Anda terkagum-kagum.

Nikmatilah gemuruh suara air di pada tetumbuhan hijau, pohon-pohon dan lembah kala Anda berendam di di dalam airnya yang dingin dan sejuk. Jangan lupa untuk mempunyai kamera waterproof Anda, dan silakan mengabadikan keindahan air terjun ini sepuasnya.

Air Terjun Banyumala berada di Wanagiri dekat Danau Buyan. Mengingat lokasinya yang cukup terpencil, kami anjurkan Anda memakai jasa warga setempat untuk memandu jalan.

6. Rumah ke dua Anda di Bali: Omah Apik, Gianyar

Sesuai bersama namanya, Omah Apik adalah rumah khas Bali yang cantik dan apik. Memadukan unsur Bali, Jawa dan kolonial, begitu memasuki daerah ini Anda seolah layaknya pulang ke rumah sendiri yang begitu nyaman dan hangat.

Bagian dalamnya terlihat adem dan asri bersama kehadiran aneka tanaman buah-buahan lokal dan bunga-bunga (asli lho, bukan plastik), sayuran dan juga tanaman tradisional. Semuanya memicu daerah ini benar-benar sesuai untuk bersantai dan beristirahat. Tak hanya anggota dalamnya saja yang memanjakan mata, dari luar Anda bisa memandang langsung ke hamparan sawah Tampaksiring.

Di sini Anda bisa berkenalan lebih jauh bersama Bali yang sebetulnya sambil bersantai di sebuah bale tradisional (yang tentu saja penuh bersama bantal empuk!), ditemani secangkir teh melati, penganan homemade, dan tentu saja kamera ☺

Berjarak hanya 15 menit dari Ubud ke arah timur, tepatnya di jalur utama Desa Pejeng, Omah Apik adalah Bed & Breakfast yang dikelola oleh keluarga kecil yang percaya bahwa menyatu bersama alam adalah hal yang indah.

7. Tempat tersembunyi paling mempesona: Secret Point Huts, Nusa Ceningan

Baru belakangan ini saja Secret Point  menjadi salah satu buah bibir para wisatawan, mengingat Nusa Ceningan pada mulanya adalah salah satu daerah di Bali yang jarang dieksplor.

Terletak antara Nusa Lembongan dan Nusa Penida, Secret Point bisa dicapai bersama terjadi kaki sejauh 5 meter dari Ceningan Point.

Di Secret Point termasuk terdapat Blue Lagoon yang merupakan ceruk kecil yang berisi air laut biru kehijauan. Sambil memaksimalkan pandangan ke birunya laut dan langit, jangan lupa untuk menikmati termasuk indahnya pasir putih di pantai.

Pantai ini termasuk tawarkan lokasi lompat tebing yang sesuai untuk para pecandu adrenalin. Lompat tebing tentu saja akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan lupakan. Siapkan kamera, ya!

8. Pemandangan paling epik di Pulau Dewata: Pura Luhur Lempuyang

Sebagai pura Hindu tertua di Bali, Pura Luhur Lempuyang adalah pura prasejarah yang benar-benar indah. Ada banyak kesamaan antara kompleks pura ini bersama Pura Besakih, pura terbesar, paling suci dan paling mutlak di Pulau Bali.

Pura Luhur Lempuyang bertengger di atas Bukit Bisbis atau Gunung Lempuyang di wilayah Karangasem. Pura Hindu ini terlihat menonjol gara-gara merupakan pura tertinggi dari deretan 7 buah pura yang tersedia di sepanjang sisi gunung.

Anda perlu mendaki 1700 anak tangga untuk bisa memandang indahnya pemandangan bukit, gunung berapi dan laut di kejauhan dari arah pura ini.

Lokasinya yang cukup tinggi akan memicu Anda kehilangan kata-kata, gara-gara akan sulit untuk menggambarkan keindahannya. Anda tentu akan meraih hasil foto yang mengagumkan dari sisi manapun.

9. Sereni-Tree di Serenity Beach, Hilton Bali Resort

Hilton Bali Resort sendiri merupakan daerah yang setiap sudutnya bisa dibilang benar-benar fotojenik. Pokoknya akan membuat Anda muncul keren kecuali diunggah di Instagram.

Salah kecuali Anda mengira ini adalah pohon biasa. Pohon ini merupakan lokasi spot foto favorit untuk seluruh tipe pemotretan. Posisinya tak jauh dari daerah daerah menunggang unta.

Disebut sebagai pohon pembawa kedamaian, atau Sereni-tree,  sesuai bersama nama lokasinya yaitu Serenity Beach. Tapi tak dabat dipungkiri kecuali pohon ini sebetulnya mempunyai aura damai yang menenangkan.

Cabang-cabang pohon yang cantik bersama bayang-bayang dedaunan menciptakan background yang indah kala berpadu bersama pantai berpasir putih dan pemandangan laut.

Artistik dan ikonik, jangan sampai Anda membiarkan foto indahnya siluet pohon ini kala matahari terbenam, lengkap bersama latar belakang langit jingga kemerahan.

10. Spa yang super stylish: AYANA Grotto Spa & Hotel Tjampuhan Spa

Kalau belum merasakan spa di Bali, wah Anda rugi besar!

Sebagai usaha yang menjajakan relaksasi, spa di Bali dipandang benar-benar serius. AYANA Resort dan Hotel Tjampuhan punyai fasilitas spa yang lebih dari standar internasional.

Grotto Spa di AYANA menghadirkan jacuzzi di di dalam gua di mana terdapat stalaktit bergantungan di langit-langitnya. Ketika semprotan air di jacuzzi merasa beraksi, rasakan nikmatnya pijatan lembutnya di seluruh tubuh Anda.

Pengalaman sama bisa Anda peroleh di Hotel Tjampuhan Spa. Bunga-bunga dan cermat menarik yang tersedia di dinding batunya, memicu benar-benar menggoda untuk berfoto ria sebelum akan merasa membenamkan diri di kolamnya yang hangat.

11. Mendaki rumah pohon paling aneh: Rumah Pohon Desa Batu Dawa, Karangasem

Jelajahi indahnya keindahan alam yang unik kala Anda mengunjungi Rumah Pohon di Batudawa Karangasem ini.

Dengan cabang-cabangnya yang mencengkeram, pohon ini muncul layaknya mendorong rumah mini ini ke udara. Seolah-olah rumah tersebut tumbuh dari tanah.

Bukan hanya rumah pohon aja, di sana tersedia termasuk bangunan lain yang tak kalah menyenangkan untuk dijelajahi bersama anak-anak, layaknya bila susunan bukit batu yang bisa didaki sampai ke puncak.

Tempat ini adalah salah satu dari banyak daerah seru di Bali yang perlu Anda kunjungi. Jangan lewatkan keunikan Bali yang satu ini!

12. Bayangan misterius di dinding batu: Ngarai rahasia di Sukawati

Di dekat Pura Beji Guwang Sukawati terdapat sebuah ngarai yang sakral dan belum banyak diketahui orang. Pemandangan di sana udah tentu akan memicu siapa saja terpukau.

Ini adalah atraksi alam yang perlu dikunjungi oleh siapapun, baik itu seniman, fotografer, orang-orang kreatif, atau mereka yang hanya menghendaki mengagumi keindahannya.

Hal tergila soal ngarai ini adalah bahwa kecuali memandang lebih seksama, Anda akan menemukan bentuk-bentuk unik di permukaan dindingnya. Ada sosok tengkorak yang sedang menangis, bentuk wajah, lebih-lebih termasuk singa!

Selain itu, warna warni ngarai ini udah tentu termasuk akan memicu Anda terkagum-kagum.

Cobalah duduk di permukaan batu yang rata dan juntaikan kaki sambil mengagumi indahnya pemandangan di sana. Atau kecuali Anda berani, silakan saja cari mengetahui sendiri sedalam apa air di ngarai ini (asal tetaphati-hati ya!).

Untuk menuju ke sana Anda perlu ekstra waspada gara-gara perlu melewati sebagian sungai berlumpur dan juga mendaki bebatuan yang licin.

Nikmati pengalaman seru di ngarai ini, dan jangan lupa termasuk untuk menikmati pemandangan indahnya.

13. Berlabuh di biduk cinta: Noah Villa & Chapel

Berlokasi di Ungasan, Jimbaran, Noah Villa merupakan sebuah akomodasi berbintang 4 yang punyai 14 kamar, plus pemandangan mengagumkan di sekitarnya.

Walaupun terletak di daerah yang agak terpencil, banyak pesta pernikahan digelar di Noah, gara-gara daerah ini tenar akan suasananya yang manis dan romantis.

Udara yang segar, gemericik air mengalir dan angin sepoi-sepoi hanya sebagian kecil pesona yang dimiliki oleh Noah.

Ketika Anda berkeliling, kecantikan kompleks vila ini akan muncul mengetahui dan Anda tentu tak tahan untuk mengambil alih sebagian foto. Noah termasuk merupakan daerah yang sesuai untuk sesi foto pre-wedding, atau bagi pasangan yang menghendaki menciptakan momen yang berkesan.

14. Primadona wisata alam baru: Air Terjun Tibumana

Tadinya sih lokasi ini bisa dibilang terisolasi, tetapi belakangan ini Air Terjun Tibumana adalah salah satu daerah yang banyak dibicarakan.

Air Terjun Tibumana berlokasi di Susut Bangli, di mana terdapat 2 buah air terjun  yang mengalir bersama anggun layaknya perisai di mulut gua.

Penduduk lokal memercayai bahwa gua tersebut adalah gerbang rahasia dari Pura Raja Besakih.

Masing-masing air terjun punyai ketinggian 20 meter. Di anggota bawahnya terdapat kolam dangkal yang dikelilingi oleh batu besar dan berlumut. Hingga kini masyarakat setempat tetap berupaya supaya air terjun ini bisa dikembangkan menjadi object wisata andalan.

Saran kita sebelum akan Anda mengunjungi daerah ini adalah: Bawa kamera tahan air (atau setidaknya casing yang tahan air), gara-gara Anda tentu menghendaki jeprat-jepret di sana.

Liburan ke Bali, artinya hidup Anda akan jauh lebih berwarna-warni dan penuh kesan.

Beristirahat dari gawai smartphonemu dan menikmati pemandangan yang indah sebetulnya perlu, tetapi sungguh sayang bila Anda perlu meninggalkan daerah cantik ini tanpa foto.

Adakah tempat-tempat cantik lain di Bali yang termasuk Insta worthy?

Share di kolom komen ya! ☺

Places to Visit in Central Java

Central Java is a province located in the central part of Java Island. Because of its location in the middle, the province is often used as a resting place for people who travel from West Java to East Java. Province which is the center of Javanese culture also has many interesting sights. Any sights in Central Java that should be visited?

1. Dieng Plateau

Located about 30 KM from Wonosobo, Dieng Plateau is a region that has a giant volcano crater and several ancient Hindu temples. Because it is at an altitude of 2,000 meters, the Dieng Plateau has extremely cold temperatures. During the day, temperatures can reach 15 degrees Celsius and 10 degrees Celsius at night. Dieng Plateau is managed as a tourist attraction in Central Java jointly by Wonosobo and Banjarnegara.

10 Most Famous Yogyakarta Souvenirs

The streets in the city of Yogyakarta is always fun. Visit various interesting places in Jogja to satisfy the tongue and stomach in culinary travel around Jogja. It was time to go home, of course you do not want the memory of Yogyakarta disappear. One of the things you can do to be able to keep remembering Yogyakarta is buying souvenirs typical of this student city.

Here are 10 typical souvenirs of Jogja who can remind them about Yogyakarta when you have arrived at the house later:

Taman Sari Yogyakarta: A Water Castle which is Full of Beauty and Secret

Yogyakarta is today one of the city's most desirable tourist destinations in Indonesia, offers a variety of tourist attractions ranging from natural attractions, historical tours, to culinary.

One of the many historical sights in Yogyakarta is the Taman Sari Water Castle is located at Jalan Taman, Yogyakarta. Taman Sari is located very close to the palace Ngayogyakarta and only took about 15 minutes from the square north of the palace. This place was once a place of recreation for the royal family as well as the fortress was built in 1758-1765 by the lane I. Now, Taman Sari Water Castle is one of the cultural heritage of Yogyakarta, which has become a popular tourist spot in the city.

Buildings that have spacious initial 10 hectares has 57 buildings, consisting of a complex of bathing pools, artificial lakes, artificial islands, suspension bridges, canals, parks, underground passageways, as well as several buildings with European architecture, Chinese, Javanese, Hindu, Buddhism, and Islam. Taman Sari Water Castle construction was financed by Tumenggung Prawirosentiko, which is Regent Madiun and use the services of Demat Tegis, an architect of the Portuguese. Currently, the vast Taman Sari Water Castle has been reduced drastically because of some complexity have made settlements.

Taman Sari Water Castle has 4 complex, namely:
1. The artificial lake is located in the west.

2. Baths Bannerman Binangun, located south of the artificial lake.

3. Pasarean Ledok Sari and Swimming Garjitawati, located south Bannerman Binangun.

4. Part east which extends from Bannerman baths Binangun until Pasarean Ledok Sari and Garjitawati pool, an artificial lake with an island and a suspension bridge and canal.

Of the four existing complex in Taman Sari, only Bannerman Binangun Baths are still intact, while the other three parts are already a township resident who was once a man of the Yogyakarta Palace.

In the first complex, the artificial lake, there Kenongo Pulo, Pulo Cemethi, and the Well Gumuling.

a. Pulo Kenongo

Pulo Kenongo is an island in the middle of an artificial lake complex of Taman Sari. Here there is a building named Gedhong Kenongo, the building which was once the highest place in Keraton Yogyakarta making it possible to view the region as a whole palace. In the vicinity there are air vents for underground tunnels that can be used if it will escape from the enemy.
You can see the sunset here because until now, the place is still one of the tallest buildings in Yogyakarta. Against the backdrop of the city of Yogyakarta, the sunset will be very memorable.

b. Pulo Cemethi

Pulo Cemethi located south Pulo Kenongo sultan is ideally used for meditation. Pulo Cemethi To achieve this, you must pass through an underground tunnel.

c. Wells Gumuling

Gumuling wells located in the western part Pulo Kenongo and a place of worship sultan who can be reached through an underground tunnel. Although intended as a mosque, the well is different from the mosque in general because of the circular-shaped niche. Gumuling wells consist of two floors, the first floor is the assembly of men, while the second floor is a place for female pilgrims. In the Gumuling Well, if you speak loudly so your voice will be heard throughout the building. In the middle of the well, there are five ladder that implies five pillars of Islam, four of them up and meet in the middle, while the fourth-fifth connecting the ladder to the floor 2. Under the stairs, you will find a pool of water which is ablution for pilgrims.

The second complex of Taman Sari has several buildings, namely:

a. Gedhong Gapura Hageng

Gedhong Hageng Gate is the main gateway to the west, but now it is not used anymore and the main entrance for visitors has been transferred to the east. Gedhong Hageng gate has a two-level room decorated with reliefs to describe the initial years of development Taman Sari, namely 1765.

b. Gedhong Lopak-Lopak (Gopok-Gopok)

This building was once a 2-storey tower, but now the building is gone and replaced by eight square garden.

c. Umbul Pasiraman (Umbul Binangun)

Bannerman Pasiraman or commonly known as Bannerman Binangun a bathing place along with the daughter of the sultan and his harem surrounded by high walls on each side. Bannerman Pasiraman has 3 pools named pennant Muncar, Blumbang Kuras and Binangun banners emblazoned with mushroom-shaped fountain and can be accessed through two entrance gates on the west and east.

In the north, there are buildings that are used for rest and change clothes for the wives and daughters of the sultan, while in the south there is a tower that is used by the sultan to observe the concubines and his daughter who was taking a shower under. Unfortunately, at the top of this tower is full of graffiti vandalism that ruin the beauty of the building.

d. Gedhong Sekawan

Located east Umbul Pasiraman and form pages with four buildings as a resting place sultan.

e. Gedhong Gapura Stage

Currently Gedhong Stage Gate is the main entrance gate used by a visitor to enter the Taman Sari complex and is located east of Taman Sari Water Castle. This 2-story building has a snake reliefs on the walls, depicting the completed construction of Taman Sari, namely 1758.

f. Gedhong Temanten

The building is located in the east Gedhong Gapuro stage and used as a place of custody.

Taman Sari wearing the admission price of 3,000 rupiah to 7,000 rupiah local travelers and for foreign tourists. Typically, in front of the entrance you will see some people who offer services as guides for tours Taman Sari. They are not to bill a certain number, but travelers usually give 25,000 rupiah for their services.

Taman Sari Opening hours: 8:00 a.m. to 2:00 p.m. GMT

8 Places to Visit in Yogyakarta

Yogyakarta is one of the tourist destinations in Indonesia visited by many foreign tourists. Directly adjacent to the southern part of the province of Central Java, Yogyakarta has many interesting sights. Any tourist in Yogyakarta which must be visited?